Sambut Presiden Naioni Berbenah

KUPANG, PK -- Menyambut kunjungan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu negara, Ani Yudhoyono pada bulan Februari 2011, Kelurahan Naioni terus berbenah diri. Warga bergotong royong kerja bhakti, penghijauan serta membudidaya ikan lele.

Lurah Naioni, Lazarus Lusi, menjelaskan, pihak kelurahan telah mengadakan pertemuan dengan para ketua RT/RW dan para tokoh masyarakat untuk mempersiapkan acara penyambutannya. Selain itu, warga memelihara ikan lele di dua lokasi, yaitu di halaman rumah pintar Naioni dan satunya lagi di rumah Ketua LPM, AMS Soleman Nenosaban.

"Kolam ikan lele di rumah pintar di perhatikan oleh semua warga, sedangkan yang di rumah ketua LPM, kami percayakan beliau yang rawat," kata Lusi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/1/2011).

Menurut Lusi, pada saat Presiden dan Ibu Negara akan meresmikan rumah pintar, akan ada acara penyerahan secara simbolik bibit lele kepada keluarga miskin yang memiliki anak gizi buruk. Selain itu, persiapan yang dilakukan oleh kelurahan adalah mengadakan kerja bakti. Kegiatan kerja bakti ini dilakukan bersama-sama dengan para mahasiswa. Dan, juga dilakukan penghijauan.

Lusi menolak memberi keterangan mengenai keadaan rumah pintar. Menurutnya, saat ini, rumah pintar masih berada dalam tanggung jawab dinas PU Kota Kupang. "Kelurahan belum bisa masuk ke sana karena belum ada serah terima. Rencananya, setelah diresmikan oleh Presiden bulan depan, baru akan diserahterimakan ke pihak kelurahan," ujarnya.

Pantauan Pos Kupang, jalan raya menuju rumah pintar sudah di hotmix. Namun, ruas jalan dari rumah pintar menuju kantor Lurah Naioni, rusak. Aspalnya sudah terkelupas, meninggalkan lubang-lubang di sana sini dan digenangi air.

Sedangkan bangunan rumah pintar, tampak sudah selesai dikerjakan. Juga terlihat jaringan kabel listrik dan lampu sudah terpasang di tiap ruangnya. Rumah pintar memiliki tiga ruangan, yang sampai saat ini masih kosong dan dua water closet (WC). Di belakang bangunan, terdapat sebuah tandon air. (ii)

Pos Kupang 5 Januari 2011 halaman 9

Tidak ada komentar: