Ketua SIWO PWI NTT Ikut Diskusi Sepakbola Kota Kupang

ilustrasi
FORUM Pecinta Sepakbola Kota Kupang (FPSKK) menggelar diskusi tentang  menggugat prestasi sepakbola Kota Kupang. Diskusi ini bertujuan untuk menggali berbagai permasalahan yang terjadi tentang sepakbola Kota Kupang, dan memberi solusi untuk meningkatkan prestasi sepakbola Kota Kupang.

Diskusi ini akan digelar, Rabu (8/5/2013), di Swiss Belinn Hotel Kristal. Kegiatan ini menghadirkan akademisi olahraga Dr Jhoni Lumba dan Ketua Siwo PWI NTT Siprianus M Seko. Kegiatan ini akan dihadiri pengurus PSSI Kota Kupang,

Sekretaris FPSKK Mukhlis Lapitonung, kepada VN, Senin (6/5),  mengatakan, diskusi ini digelar setelah FPSKK melihat adanya penurunan pola pembinaan sepakbola di Kota Kupang. Sepakbola kota ini seharusnya menjadi barometer sepakbola di NTT, namun anehnya prestasi sepakbola kota ini  cenderung menurun.

Danrem Tatap Muka dengan Insan Pers di Kupang

Danrem serahkan plakat kepada Ketua DKD Frans Sarong (kiri)
Victorynews-media.com-KOMANDAN Resor Militer (Danrem) 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Ferdinand Setiawan, Selasa (21/5/2013), melakukan tatap muka dengan para wartawan media cetak dan elektronik di Kupang. Dalam tatap muka tersebut, Danrem mengutarakan berbagai hal menyangkut tugas pokok TNI, termasuk jalinan kemitraan dengan insan pers.

Danrem juga menyinggung tentang pengamanan Pilgub NTT dan pilkada di sejumlah kabupaten di NTT. Terkait pengamanan pilgub putaran kedua, TNI ikut membantu pengamanan di lapangan, dengan tetap menjaga netralitas. Dia berharap, kondisi keamanan di NTT tetap terjaga agar pilgub berjalan lancar dan sukses sesuai tahapan yang ditetapkan KPU.

Danrem juga menjelaskan tentang pengamanan yang dilakukan TNI di pulau terluar, di mana Pulau Ndana di Kabupaten Rote Ndao, dan Pulau Batek di Kabupaten Kupang menjadi prioritas pengamanan.

Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan negara, dan terhadap kemungkinan pencaplokan oleh negara lain. Pulau Ndana berbatasan langsung dengan wilayah perairan Australia, sedangkan Pulau Batek berbatasan langsung dengan wilayah kantung (enclave) Timor Leste.

Jabatan Politik Lebih Diminati Orang Muda

Dari kiri: Dion DB Putra, Dr Hamka dan Viktur Murin (foto Hermina)
KUPANG, PK -- Sekarang ini banyak orang muda yang lebih berminat untuk menjadi politikus atau PNS dibandingkan menjadi wartawan. Hal ini terbukti, banyak yang memilih menjadi calon anggota legislatif, ketimbang menjadi wartawan.

Demikian ditegaskan Ketua PWI NTT, Dion DB Putra dan Kabid Organisasi Kemahasiswaan, Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Dr. Hamka Hendra Noer, pada pembukaan Pelatihan Jurnalistik untuk Organisasi Kepemudaan yang diselenggarakan atas kerjasama Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan, Deputi Organisasi Kepemudan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga dan PWI NTT di Sekretariat PWI NTT, di Kupang, Selasa (25/6/2013).

Kegiatan pelatihan ini diikuti 50 orang dari berbagai organasasi kepemudaan, yakni GMNI, PMKRI, HMI, GMKI, PMII, KMHDI, IMM, LMND, FMNm Permada, API REINHA, Permata, Ipelmen, Hipmatim, Permasi, Ipmastim, Immala, Kemanuri, Imattu, Permasa, Lembaga Perjuangan Rakyat, KNPIO, Formadda, GP Anshor, SRMI dan dari Rote Ndao. Tema dari kegiatan ini adalah merajut Indonesia dengan semangat jurnalisme damai.

Danrem Kupang Tatap Muka dengan Wartawan

Ketua DKD PWI NTT Frans Sarong bersalaman dengan Danrem
Komandan Korem (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Ferdinand Setiawan, pada Selasa (21/5/2013), bertempat di Markas Korem 161 Wira Sakti Kupang, menggelar acara Tatap Muka dengan Insan Pers di Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Danrem mengatakan acara tatap muka yang diadakannya itu adalah bagian dari silaturahmi Korem 161 Wira Sakti Kupang dengan semua wartawan di Kupang. Acara ini sudah lama direncanakan sejak dirinya menjadi Danrem di Kupang, tapi karena berbagai kesibukan keinginanya baru terealisasi.

Danrem Ferdinand juga meminta pers untuk ikut memantau kinerja anggota TNI yang berada di wilayah NTT dan di daerah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. “Jika ada anggotanya yang terbukti melakukan perbuatan menyimpang, silahkan rekan-rekan wartawan sampaikan kepada saya,” tegas Danrem Ferdinand.