IKWI NTT Dihidupkan Kembali

KUPANG, PK--Setelah mengalami pasang surut dan kurang aktif, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Cabang NTT dibentuk dan dihidupkan kembali. Pembentukan kembali IKWI ditandai dengan pelantikan badan pengurus ikatan ini di Hotel Sylvia, Kupang, Minggu (20/4/2008) malam.
IKWI dibentuk kembali, dilantik badan pengurusnya bersamaan dengan pelantikan badan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang NTT hasil konfercab selama dua hari, Minggu (19- 20/4/2008). Badan pengurus IKWI Cabang NTT dilantik oleh Ketua Umum IKWI Pusat,Ny Hj. Aas Sudiasih Tarman. Sebelum pelantikan pada Minggu malam, rapat pembentukan IKWI dilakukan pada Minggu pagi dipimpin Ny. Tarman.

Dalam arahannya pada rapat pembentukan IKWI, Ny. Tarman mengatakan, IKWI bukan organisasi profesi. "IKWI adalah ikatan kekeluargaan, bukan organisasi profesi. Pembentukan IKWI didasari satu landasan berpikir untuk membangun solidaritas keluarga pers, memperkuat semangat kekeluargaan, semangat membangun dan semangat untuk maju," katanya.
Menurut Ny. Tarman, kunci untuk mencapai kemajuan IKWI adalah jika kita semua anggota mau bekerja keras, disiplin dan menjaga kebersamaan, melalui kesetiakawanan sosial yang tinggi. "Dalam optimisme itu, kita membentuk IKWI Cabang NTT," tegasnya.

Pengurus PWI Dilantik
Jika Ny. Tarman melantik badan pengurus IKWI, maka Drs. Tarman Azzam melantik badan pengurus PWI Cabang NTT masa bakti 2007 - 2011. Badan pengurus PWI NTT 2007-2011 dipimpin Dion DB Putra (ketua) dibantu empat wakil ketua bidang, tiga sekretaris, dua bendahara dan delapan seksi (lihat tabel).
Drs. Tarman Azzam dalam arahannya ketika melantik badan pengurus PWI NTT, Minggu malam, meminta agar anggota PWI tetap menyadari jati dirinya sebagai wartawan dengan terus melakukan kontrol. "Jika pemerintah berbuat baik, silakan memujinya. Jika pemerintah melakukan sesuatu yang salah harus dikritik. Pejabat pemerintah harus berani dikritik," kata Tarman.
Pelantikan PWI Cabang NTT dan IKWI, Minggu malam, disaksikan Wakil Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya. Lebu Raya membuka sekaligus menutup acara Konfercab PWI yang berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (19-20/4/2008). Dalam sambutannya pada penutupan, Minggu malam, Lebu Raya mengajak wartawan bekerja sama dengan pemerintah daerah ini untuk membangun NTT. Lebu Raya menyatakan kebanggaannya karena kalangan wartawan melalui pekerjaannya telah turut membangun daerah ini ke arah yang lebih baik.
Sementara Ketua PWI Cabang NTT, Dion DB Putra, tidak ingin banyak berkata-kata karena baru dilantik. "Saya belum banyak berkata karena baru dilantik. Tetapi beri kami waktu untuk bekerja merumuskan agenda kerja ke depan," kata Dion. (den)

PENGURUS IKWI NTT PERIODE 2008-2012:

Pembina : 1. Ibu Erni Tallo
2. Ibu Luisa Lebu Raya
3. Ketua PWI Cabang NTT

Penasehat : 1. Ibu Damyan Godho
2. Ibu Pieter Amalo
3. Ibu Zainuddin Latuconsina

Ketua : Ibu Florida Dion Puta

Wakil Ketua : :
* Seksi Organisasi & Humas : Ibu Metilde Dhiu
* Seksi Pendidikan : Ibu Nani Alfian Syahril
* eksi Kesra & Ekop : Ibu Ariance Runa

Sekretaris : Ibu Ona Kleden
Wakil Sekretaris : Ibu Candrawati Zacky Fagih

Bendahara : Ibu Damaris Kana
Wakil Bendahara : Ibu Erika Leo
-----------------------------------------------------------

Pos Kupang edisi Senin, 21 April 2008, halaman 1


Pengurus PWI NTT 2008-2012

Pengurus PWI Cabang NTT 2008-2012 dilantik Ketua
Umum PWI Pusat, Drs. Tarman Azzam di Hotel Sylvia Kupang, 20 April 2008.
Disaksikan Wakil Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya.

Ketua : Dion D.B. Putra (Pos Kupang)

Wakil Ketua Bidang Organisasi : Bernadus Tokan (LKBN Antara)

Wakil Ketua Bidang Pendidikan : Antonius Kleden (Pos Kupang)

Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan : Okta Helena K. Djara (TVRI NTT)

Wakil Ketua Bidang Kesra : Aser Rihi Tugu (RRI)

Sekretaris : Indra Alfian Syahril (TVRI NTT)
Sekretaris I : Zacky Wahyudi Fagih (Radio DMWS)
Sekretaris II : Marselinus Ali (Pos Kupang)

Bendahara : Martha Kotepa - Riwu (RRI)
Wakil Bendahara : Maria Rosalina Langa Woso (Pos Kupang)

Seksi-seksi :
Wartawan Olahraga (SIWO) : Ekleopas I. N. Leo (RRI) - Ketua
Sipri Seko (Pos Kupang) - Sekretaris
Benediktus Dasman (Pos Kupang)
Thimotius Mirulewan (TVRI NTT)
Hironimus Modo (Pos Kupang)
Nixon E. Tisera (RRI )

Wartawan Sosial & Budaya : Alfred Dama (Pos Kupang)
Christofel Paulus Adoe (RRI)
Akmal Yanto (TVRI NTT)

Wartawan Lingkungan Hidup & Pariwisata : Ignatius Nita (RRI)
Paul Burin (Pos Kupang)
Ariance Runa (RRI)
Joseph Marthen Praso (Radio DMWS)

Wartawan Gender : Elmiati Bowakh (TVRI NTT)
Hermina D. M. Pello (Pos Kupang)
Desy Latunassa (RRI)

Wartawan Hukum dan Advokasi : Damianus Ola (Pos Kupang)
Rully Lolang (RRI)
Kanis Jehola (Pos Kupang)
Marthen Lau (Pos Kupang)

Wartawan Pendidikan : Hilarius F. Djahang (Pos Kupang)
Agus Sape (Pos Kupang)
Abdulrahman Yasin (TVRI NTT)
Suharsono (RRI)
Cerry Widodo (RRI)


Wartawan Elektronik & TI : Richard Purnomo D. (TVRI NTT)
Asep Komara (TVRI NTT)
Didimus Payong (SCTV)
Oscar P. Tho (Pos Kupang)
Yos Sudarso (Pos Kupang)

Wartawan Polri & Hankam : Laurensius Molan (LKBN Antara)
Benediktus Djahang (Pos Kupang)
Syarifah Sifat (Pos Kupang)
Simon S. Banoet (RRI)

Dewan Kehormatan Daerah (DKD) NTT :
Ketua merangkap anggota : Drs. Pieter E. Amalo (RRI)
Sekretaris merangkap anggota : Zainuddin Latuconsina (TVRI NTT)
Anggota : Damyan Godho (Pos Kupang)
Peter Y. Rumlaklak (RRI)
Donisianus Hiti Kana (TVRI NTT)


Hasil Konfercab PWI NTT di Hotel Sylvia Kupang, 19-20 April 2008. Konfercab disaksikan Ketua Umum PWI Pusat, Drs. Tarman Azzam dan Nuh Hatumena.

Wartawan Bukan Sekadar Cari Makan

Pose bersama dengan Ketua Umum PWI Pusat, Tarman Azzam

Dion DB Putra terpilih sebagai Ketua PWI NTT

KUPANG, PK--Memilih profesi sebagai seorang wartawan bukan karena tidak ada pekerjaan lain atau sekadar mencari makan. Wartawan merupakan profesi yang mulia karena ada nilai-nilai luhur. Penegasan ini dikemukakan oleh Ketua Umum PWI Pusat, Drs. Tarman Azzam, dalam arahannya ketika membuka Konferensi Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Nusa Tenggara Timur, di Hotel Sylvia, Kupang, Sabtu (19/4/2008), petang.

Berbicara penuh semangat Tarman menegaskan, sejak awal perjuangan kemerdekaan negara ini, wartawan telah menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu pilar perjuangan. Dia menyebut sejumlah dokter yang terpanggil untuk terjun ke dunia wartawan untuk mengambil bagian dalam perjuangan meraih kemerdekaan.
"Anda bayangkan, mereka itu dokter yang terpanggil untuk jadi wartawan. Mereka ingin jadi wartawan karena melihat bahwa perjuangan meraih kemerdekaan juga perlu melalui karya jurnalistik. Mereka ingin jadi wartawan karena melihat ada nilai- nilai di sana. Karena itu saya minta Anda jangan menjadi wartawan sekadar cari makan, urus perut. Saya tidak mau ada anggota PWI yang seperti itu," tegas Tarman.
Konfercab ini dibuka oleh Wakil Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, dihadiri puluhan wartawan anggota PWI, Wakil Bupati Kupang, Drs. Ruben Funay, Pemred Timor Ekspres, Yusak Riwu Rohi. Acara pembukaan dimeriahkan oleh paduan suara Pos Kupang di bawah pimpinan Poly Tukan.
Wakil Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena para wartawan di NTT telah menunjukkan andilnya dalam pembangunan di daerah ini. Lebu Raya juga menyentil karya jurnalistik berupa berita-berita yang tidak fair. "Tetapi saya percaya itu bukan oleh anggota PWI," katanya.
Konfercab ini berhasil memilih Dion DB. Putra, Pemimpin Redaksi Harian Pos Kupang, menjadi Ketua PWI Cabang NTT periode 2007-2011, menggantikan Damyan Godho. Dion terpilih secara aklamasi setelah dua kandidat lainnya, masing-masing Indra Alfian dari TVRI dan Bernadus Tokan dari LKBN Antara mengundurkan diri dan mendukung Dion. (mas). Pos Kupang edisi Minggu, 20 April 2008, halaman 1.

Gubernur terima Pengurus PWI NTT


KUPANG, PK--Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Piet A Tallo, S.H, meminta insan pers (persuratkabaran) di NTT, terutama anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang NTT harus menjaga kebersamaan dan citra NTT terhadap masyarakat luar.
Permintaan itu disampaikan Gubernur NTT, Piet Tallo ketika menerima kunjungan pengurus PWI Cabang NTT di rumah jabatan gubernur di Jalan El Tari 1-Kupang, Jumat (18/4/2008). Menurut Piet Tallo, salah satu bentuk menjaga kebersamaan dan citra daerah ini adalah dengan cara menghindari berita-berita gosip yang cenderung menyudutkan pihak- pihak tertentu. Jadi, tegas Piet Tallo, peranan media massa sangat besar untuk menghindari berita-berita gosip.


Kunjungan beberapa pengurus PWI yang dipimpin Ketua PWI Cabang NTT, Damyan Godho untuk memberitahukan kepada Gubernur Piet Tallo tentang berakhirnya masa tugas pengurus PWI NTT masa bakti 2002 - 2007. Selain itu, untuk menyampaikan kepada gubernur mengenai rencana PWI NTT untuk menyelengarakan Konferensi Cabang (Konvercab) PWI NTT yang akan dilaksanakan, Sabtu hingga Minggu (19- 20/2008), di Hotel Sylvia-Kupang.
Ikut dalam kunjungan itu, antara lain Richard Purnomo, salah satu unsur pimpinan TVRI Kupang, Sekretaris dan Bendahara PWI NTT, yakni Bernadus Tokan dan Ina Djara, Dion DB Putra, Tony Kleden, Beny Dasman dan Hironimus Modo.
Kepada Gubernur Piet Tallo, Damyan Godho menjelaskan, tujuan Konfercab PWI NTT untuk pemilihan badan pengurus PWI Cabang NTT periode 2008 - 2012 dan penyusunan program kerja pengurus masa bakti empat tahun ke depan.
Pada saat itu Piet Tallo mengatakan, PWI NTT sebagai instrumen publik diharapkan harus tetap eksis pada era teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini. Apalagi, demikian Piet Tallo, secara nasional PWI merupakan salah satu pilar perjuangan kemederkaan negara ini.
Piet Tallo meminta pengurus PWI Cabang NTT yang baru harus memperhatikan serius perkembangan teknologi informasi sekarang ini. Untuk itu, imbau Piet Tallo, pendidikan dan pelatihan harus menjadi salah satu program kerja yang dilakukan oleh pengurus PWI Cabang NTT periode mendatang. "Program pendidikan dan pelatihan bagi insan pers sangat penting. Dan, pengurus PWI harus intensifkan program pendidikan ini guna merespons perkembangan teknologi informasi. Jika wartawan tidak belajar atau tidak mengikuti perkembangan teknologi informasi, maka akan ketinggalan," kata mantan Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) dua periode ini.
Gubernur Piet Tallo juga berharap gubernur baru NTT nanti perlu mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) pers di daerah ini. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada insan pers di NTT jika selama masa pemerintahannya kurang memberi perhatian kepada pers. "Saya tidak bisa lupa teman-teman pers yang telah membantu pemerintah selama ini. Saya mohon maaf kalau pemerintah kurang memperhatikan terman-teman pers selama ini," ujarnya.
Gubernur Piet Tallo juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang dan dr. Wera Damianus (Paket Soda) yang meraih suara terbanyak dalam pemilihan langsung kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Sikka. "Saya ucapkan selamat kepada Pak Sosimus Mitang dan pasangannya yang unggul dalam Pilkada di Sikka," ujar Piet Tallo. (oni) Pos Kupang edisi Sabtu, 19 April 2008, halaman 3.