Kemenbudpar Siapkan Vote Komodo Bagi Presiden

JAKARTA, PK -- Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) sedang mempersiapkan keperluan teknis untuk mendukung pelaksanaan "Vote Komodo" oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 9 Februari 2011.

"Kami sedang mempersiapkan keperluan teknis untuk mendukung dilakukannya 'Vote Komodo' oleh Presiden SBY," kata Kasubdit Promosi Elektronik Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Ratna Suranti, di Jakarta, Kamis (9/12/2010).

Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi NTT untuk mendukung pelaksanaan 'Vote Komodo' tersebut.

Menurut dia, pemberian suara oleh orang nomor satu di Indonesia itu akan sangat besar artinya bagi Taman Nasional (TN) Komodo agar dapat terpilih menjadi salah satu keajaiban dunia baru versi alam melalui voting di www.new7wonders.com. "Satu suara saja dari Presiden sangat besar artinya bagi TN Komodo," kata Ratna.
Oleh karena itu, ia sangat berharap rencana dilakukannya 'Vote Komodo' oleh Presiden tersebut terealisasi pada Februari 2011.

Ia mencontohkan, di luar negeri mantan Presiden Gloria Macapagal-Arroyo, ketika masih menjabat beberapa waktu lalu sempat mengkampanyekan Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Filipina, yang juga menjadi saingan TN Komodo untuk menjadi "new seven wonders of nature."

Sebelumnya, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya di Kupang, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan panitia nasional dan rencananya Presiden akan memberikan suara untuk komodo pada puncak HPN.

"Saya sudah minta supaya disiapkan secara baik," katanya pada rapat persiapan pelaksanaan HPN.
Gubernur yakin, jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan suara maka akan diikuti seluruh anak bangsa di negeri ini, paling tidak, seluruh peserta HPN akan ikut memberikan suara untuk komodo.

Ia menambahkan, pihaknya terus menggalakkan promosi untuk mencari dukungan agar komodo (Varanus Komodoensis) bisa lolos dan masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia.

Pihaknya terus meminta dukungan dari semua pihak sejak komodo diumumkan pada 21 Juli 2009 melalui situs New7 Wonders Foundation, agar makluk purba terakhir di muka bumi ini masuk sebagai salah satu finalis dari 28 finalis setelah menyisihkan sekitar 440 nominasi dari 220 negara.

Oleh karena itu, pemerintah dan rakyat NTT optimistis komodo akan lolos dan masuk menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia karena komodo yang diyakini sebagai mahluk purba terakhir di muka bumi ini hanya ada di bumi NTT. (ant)

Pos Kupang, Jumat 10 Desember 2010 halaman 6

Tidak ada komentar: