Persiapan Panitia 90 Persen

KUPANG, PK -- Persiapan Panitia Daerah HPN 2011 untuk menggelar semua rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 di Kupang, 4-10 Februari 2011, sudah mencapai 90 persen. Kalaupun ada perubahan dari Protokol Istana Kepresidenan, panitia sudah siap menyesuaikan.

Demikian dikatakan Ketua Panitia Daerah HPN 2011, Ir. Andre Koreh, M.T, dalam rapat pleno panitia di ruang rapat Sekda NTT, Selasa (1/2/2011).

Dalam rapat pleno tersebut, Andre menanyakan kesiapan semua seksi. Dari pemaparan koordinator seksi, Andre menyimpulkan, persiapan panitia sudah mencapai 90 persen.

"Saya boleh katakan bahwa panitia daerah sudah siap menggelar HPN 2011. Semua persiapan teknis hampir rampung dan kami tinggal menyesuaikan saja bila ada perubahan dari Protokol Istana Kepresidenan. Untuk persiapan di Atambua, saya tidak begitu tahu, namun tampaknya mereka juga sudah siap. Perubahan terakhir terkait agenda Presiden dan rombongan selama di Kupang akan kami ketahui setelah presentasi program di Istana," kata Andre.

Untuk merampungkan semua persiapan, katanya, panitia akan melakukan gladi kotor tanggal 3 Februari dan gladi bersih tanggal 6 Feburari. "Gladi kotor dan bersih ini akan dilakukan mulai dari penyambutan di Bandara El Tari hingga Presiden dan rombongan tiba di rumah jabatan gubernur. Gladi kotor akan dipandu langsung panitia pusat, sedangkan gladi bersih akan dipandu Paspampres," jelasnya.

Rangkaian kegiatan HPN 2011 akan diawali pameran, pengobatan gratis, bakti sosial dan donor darah tanggal 4 Februari. Pada tanggal 5 Februari, digelar jalan sehat dengan start dan finish di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT dan dialog jurnalistik pelajar dan mahasiswa di aula Unika Widya Mandira-Kupang.

Selanjutnya tanggal 7-10 Februari, akan dilaksanakn workshop oleh Dewan Pers dengan tema "Peningkatan Profesionalisme Wartawan Daerah" menampilkan pembicara Bagir Manan (Ketua Dewan Pers), Bambang Harymurti (Wakil Ketua Dewan Pers), Agus Sudibyo, Uni Lubis dan M. Ridlo. Selain itu konvensi media massa, seminar Propinsi Kepulauan Problematik dan Tantangannya, peluncuran buku, seminar pertambangan dan peringatan puncak HPN 2011 tanggal 9 Februari di aula EL Tari Kupang.

"Mari kita saling mendukung agar semua rangkaian kegiatan ini bisa sukses. Saatnya sekarang ini bagi kita untuk menarik perhatian dunia ke NTT," kata Andre.


Pahami Kondisi NTT
Berbagai permintaan dari Protokol Istana Kepresidenan, Panitia Pusat HPN 2011 maupun peserta lainnya terkait ketersediaan hotel, kendaraan dan lainnya membuat panitia daerah cukup kewalahan. "Dalam keterbatasan yang dimiliki, NTT akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik," kata Andre.

Sebelumnya, Penasehat Panitia Daerah HPN 2011, Yusak Riwu Rohi, dalam rapat pleno meminta Sekda NTT, Frans Salem, S.H, agar memberitahu Presiden, Panitia Pusat dan peserta agar memahami kondisi NTT. "Ada banyak permintaan mereka seperti kendaraan yang mewah, hotel berbintang dan lainnya yang jelas-jelas tidak mungkin semuanya dipenuhi di Kupang. Untuk itu, saya minta agar Pak Sekda memberitahu mereka agar mau memahami kondisi kita di NTT. Beritahu mereka, bahwa pelayanan terbaik pasti akan diberikan sehingga jangan ragu ke NTT," katanya. (eko)

Pos Kupang, 2 Februari 2011 halaman 1

Tidak ada komentar: