Lomba Mading antar-SLTA dan PT

KUPANG, PK---Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan perguruan tinggi (PT) di Kota Kupang akan bertarung menyajikan malajah dinding (mading) memeriahkan Hari Pers Nasional, Februari mendatang. Tiga mading terbaik akan dipamerkan di arena pameran yang juga akan disaksikan Presiden SBY.

Dalam rapat di Kantor Dinas PPO NTT, Jumat (7/1/2011), beberapa tim teknis lomba mading, yakni Rony Fernandez, Meky Berelaka dan Tony Kleden, sepakat agar lomba mading ini dibagi dua kategori peserta, yakni SLTA dan perguruan tinggi. SLTA dan perguruan tinggi yang boleh mengikuti lomba ini hanya untuk untuk sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kota Kupang saja.

Lomba mading dengan tema "Bersama Membangun NTT" ini, menurut Berelaka, bertujuan antara lain membangkitkan minat dan kecintaan para pelajar dan mahasiswa terhadap dunia tulis menulis, melihat sejauh mana sekolah-sekolah dan kampus memberikan apresiasi dengan mendorong pelajar dan mahasiswa terlibat dalam dunia tulis menulis, dan meramaikan Hari Pers Nasional di Kupang awal Februari 2011.

Isi mading itu (naskah/tulisan (esai, cerpen, puisi) foto/karikatur yang ditampilkan dalam mading itu, jelas Berelaka, harus merujuk pada tema Bersama Membangun NTT.
Tentang kriteria dan aspek penilaian, jelas Berelaka, ada tiga aspek yang dinilai. Pertama, isi (conten) mading. Termasuk dalam kriteria ini: esei, cerpen, puisi, opini, foto, karikatur. Semuanya merujuk pada tema Bersama Membangun NTT. Juga bahasa Indonesia yang digunakan.

Kedua, perwajahan mading. "Bagaimana wajah mading itu menarik mata dan perhatian. Wajah mading sangat menentukan sebuah mading itu menarik untuk dibaca atau tidak," kata Berelaka.

Ketiga, rubrikasi. Yang dimaksudkan di sini adalah bagaimana desain dan tawaran rubrikasi dari sebuah mading.
Mading ini akan dinilai oleh lima tim yuri wakil dari Undana, Dinas PPO dan wartawan. Tiga mading terbaik dari masing- masing kategori akan ditampilkan di arena pameran HPN.

"Mading-mading terbaik ini akan disaksikan juga oleh Presiden SBY dan rombongan peserta HPN dari seluruh Indonesia," kata Berelaka.

Tentang hadiah, jelas Berelaka, panitia menyiapkan hadiah untuk juara 1,2 dan 3 untuk masing-masing kategori. Juara 1 mendapat yang Rp 3 juta, piala dan piagam, juara 2, uang Rp 2,5 juta, piala dan piagam dan juara 3 uang Rp 2 juta, piala dan piagam.

Mading-mading yang dilombakan ini akan dipajang di masing- masing sekolah dan kampus. Tim juri yang akan berkeliling memberi penilaian. "Kita akan segera mengirim surat resmi ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk meminta partisipasi dalam lomba ini," kata Berelaka. (len)
Pos Kupang 8 Januari 2011 halaman 9

Tidak ada komentar: