Dion DB Putra Terpilih Kembali

Sasongko Tedjo menyerahkan bendera PWI kepada Dion DB Putra
KUPANG, PK -  Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT)periode 2008-2012, Dion DB Putra, terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketua periode 2012-2017. Pemilihan  berlangsung dalam Konferensi Cabang PWI NTT di Hotel Sylvia, Kupang, Kamis (20/12/2012) malam.

Tak ada debat dalam agenda sidang yang dipimpin Antonius Kleden ini. Seluruh peserta konferensi yang merupakan anggota PWI Cabang NTT langsung menyebut nama Dion DB Putra untuk kembali memimpin organisasi wartawan tertua di Indonesia ini. Hadir dalam konferensi ini Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasongko Tedjo dan Wakil Sekjen PWI Pusat, Djunaedi Tjunti Agus.

Wakil Gubernur NTT Ir Esthon Foenay (tengah)
Dion dalam sambutannya mengatakan, empat tahun memimpin PWI NTT, ada berbagai event yang sudah berhasil digelar. Dan, kata Dion, hal yang paling berkesan adalah keberhasilan menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 lalu.

"Saat NTT berlangsung HPN, sempat ada rasa pesimis, Kupang bisa menjadi tuan rumah. Mereka ragu dengan kita yang katanya serba kekurangan. Namun kita sukses menggelarnya karena solidaritas yang luar biasa. Kita berhasil membangun relasi dengan pemerintah dan masyarakat," kata Dion.

Sasongko Tedjo melantik pengurus 2012-2017
Dukungan dan kemitraan di PWI itulah aset luar biasa yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Solidaritas, kebersamaan dan relasi yang hamonis itu tetap dijaga. Kalau kita solid, kita bisa membangun relasi dengan siapa saja dan kita bisa kuat," tambahnya,

Peranan Pers
Wagub NTT, Esthon Foenay, saat membuka konfercab mengatakan, Pemerintah Propinsi NTT tak bisa lepas begitu saja dari pers. Ia mengatakan, peranan pers dalam pembangunan NTT sangat terasa.

Sebagian pengurus inti PWI Cabang NTT periode 2012-2017
"HPN, 9 Februari 2011 lalu mejadi resonansi pemberitaan. Ini menandakan adanya kerjasama pemerintah, pers dan masyarakat. Hasilnya, dana triliunan rupiah mengalir ke NTT, Esthon mengatakan, kompetensi wartawan harus menjadi perhatian utama PWI. Hal ini karena menurut Esthon, masih banyak oknum tak bertanggungjawab yang memanfaatkan pers untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
PS Pos Kupang

Esthon juga berharap agar PWI NTT terus menjaga kemitraan dengan organisasi kewartawanan lainnya. "Jaga komunitas wartawan yang ada. Kebhinekaan ini harus terus dijaga menjadi kekuatan dalam pembangunan," kata Esthon.

Ketua Panitia, Aser Rihi Tugu mengatakan, konfercab diikuti anggota PWI yang tersebar di seluruh NTT. Agenda dalam konfercab ini menurut Aser adalah pertanggungjawaban pengurus, penyusunan program dan pemilihan pengurus. Pengurus PWI NTT periode 2012-2017 langsung dilantik  Sasongko Tedjo sebelum menutup Konfercab pada Kamis malam. (ira)

Sumber: Pos Kupang edisi Jumat 21 Desember 2012

Tidak ada komentar: