Warga SoE Histeris Sambut Presiden

USAI menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kupang, Rabu (9/2/2011), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan ke Atambua, Kabupaten Belu, dengan menempuh perjalanan darat.

Sebelum sampai di Atambua, Presiden dan Ny. Ani Yudhoyono menginap semalam di SoE, ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Ikut bersama Presiden, para menteri, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dan Ny. Lucia Andinda Lebu Raya.

Di SoE Presiden dan Ibu Negara disambut Bupati TTS, Ir. Paul VR Mella dan Ketua TP PKK Kabupaten, Ir. Rambu Atanau - Mella, Wakil Bupati, Benny Litelnoni bersama Wakil Ketua TP PKK, Fransiska Litelnoni, serta unsur muspida dan pimpinan DPRD TTS, para pimpinan SKPD dan panitia di Rumah Jabatan Bupati TTS. Presiden disambut dengan adat Timor, Natoni.

Kedatangan SBY dan Ibu Negara ini disambut meriah dan histeris oleh ribuan SoE. Mereka menunggu kedatangan Presiden sejak pukul 14.00 Wita dengan berjejer dan memadati tepi jalan negara mulai dari batas kota hingga depan Rumah Jabatan Bupati TTS.

Ketika mobil RI 1 yang ditumpangi SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono melintas di Jalan Diponegoro, masyarakat yang sudah kelelahan menunggu berteriak histeris dan meneteskan air mata haru.

Ratusan pejabat dan masyarakat yang berada di depan rumah jabatan bupati juga berteriak histeris, bahkan sebagian pejabat meneteskan air mata.

"Saya meneteskan air mata karena merasa terharu dengan kehadiran Bapak Presiden dan Ibu Negara. Saya terharu karena selama ini kita hanya bisa melihat Presiden lewat TV dan ini yang pertama saya melihat langsung seorang Presiden berada di tengah masyarakat dan bermalam di daerah. Ini sejarah. Selama ini belum ada Presdien yang bermalam di SoE seperti saat ini," kata Jermias Busi, seorang pejabat TTS usai penjemputan.

Sebelumnya, Bupati TTS, Ir. Paulus VR. Mella juga mengungkapkan rasa bangganya karena SBY dan Ibu Negara mau bermalam di rumah jabatan dengan kondisi apa adanya.

"Kita pemerintah dan masyarakat TTS sangat gembira karena Istana Presiden sementara pindah di SoE. Ini sejarah bagi masyarakat TTS dan satu kebanggaan yang tidak bisa dilukiskan," Mella.

Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Drs. Benny A.Litelnoni mengatakan, transitnya SBY dan para menteri di TTS bisa melihat langsung kondisi daerah. Pemerintah daerah bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dengan para menteri dan Dirjen yang ikut dalam rombongan tersebut.

"Terlepas dari SBY sebagai politisi, kehadiran beliau di TTS ini saya yakin untuk melihat kehidupan masyarakat di daratan Timor sekaligus mendorong para menteri agar bisa melihat langsung segala kekurangan dan kelebihan di daerah demi pembangunan.

Benny Litelnoni mengatakan, kehadiran SBY di NTT, khususnya di TTS banyak hal posistif. "Indonesia tidak hanya ada di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali, tetapi Pulau Timor dan lainnya juga bagian dari NKRI," katanya.

Intinya, lanjut Litelnoni, kehadiran SBY bisa memberikan motivasi bagi pembangunan di daerah dan serta memberikan dorongan kepada menteri untuk melihat langsung apa yang dibutuhkan masyarakat dan juga bisa mengenal potensi daerah secara baik. (mas)

Pos Kupang 10 Februari 2011 halaman 1

Tidak ada komentar: