Anggur Merah B Buka Peluang Juara

KESEBELASAN Anggur Merah B membuka peluangnya untuk menjuarai turnamen sepakbola Anggur Merah Cup 2010 setelah dalam pertandingan di Stadion Oepoi, Kamis (26/8/2010), menang 2-1 atas TNI/Polri. Hasil pertandingan petang ini, Jumat (27/8/2010), antara TNI/Polri melawan PWI NTT akan menentukan posisi Anggur Merah B di klasemen akhir.

Kesebelasan TNI/Polri yang tentu tak ingin menyerah begitu saja pasti akan berusaha memenangkan pertandingan melawan PWI NTT. Bila menang, maka pertandingan terakhir antara Anggur Merah B melawan PWI NTT pada, Sabtu (28/8/2010), akan sangat menentukan. Bila TNI/Polri kalah, pertandingan Sabtu akan menjadi final bagi PWI NTT dan Anggur Merah B untuk memperebutkan predikat juara.

Kalau demikian, pertandingan sore ini akan menarik. TNI/Polri yang masih memiliki harapan juara pasti mengincar kemenangan. Sementara PWI NTT yang ingin memelihara peluang juaranya, pasti mengincar minimal hasil seri agar nanti bisa total saat melawan Anggur Merah B pada hari Sabtu.

Jalannya pertandingan antara Anggur Merah B melawan TNI/Polri berlangsung dalam tempo sedang. Menurunkan semua pemain terbaiknya, TNI/Polri berhasil menekan Anggur Merah B yang nampaknya masih malu-malu menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Hasilnya, sebuah kesalahan dilakukan lini belakang Anggur Merah B yang dikoordinir mantan libero PSKK, Ima Nanggiang. John Suardi yang lolos dengan skil sempurna melepaskan tendangan silang yang tak dapat dijangkau kiper Anggur Merah B, Thom Hermanus. Ini merupakan gol keenam John dalam turnamen ini.

Sadar kalau lawannya tidak mudah dikalahkan, Anggur Merah B melakukan sejumlah pergantian pemain. Masuknya Zulkifli Umar menjadi awal kebangkitan skuad yang dikoordinir Andre Koreh ini. Disaksikan langsung Wagub NTT, Ir. Esthon Foenay, M.Si dan ratusan penonton, Zulkifli berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum.

Di babak kedua, pertandingan berlangsung berimbang. Sejumlah pergantian dilakukan kedua kesebelasan. Namun, Anggur Merah yang lebih beruntung karena tendangan bola mati Yus Ressi membuat mereka unggul 2-1. Gol ini menjadi yang terakhir dalam pertandingan ini. (eko)

Pos Kupang, 27 Agustus 2010 halaman 8

Tidak ada komentar: