Banda Aceh (ANTARA News) - Lima nama ditetapkan sebagai calon tetap Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2008-2013 yang akan dipilih pada Kongres XXII yang berlangsung di Banda Aceh, Selasa.
Dari penjaringan itu muncul tujuh nama dengan urutan masing-masing Margiono 19 suara, Wina Armada (13), Parni Hadi (12), Muhyan (11), Dhiman Abror (9), Kamsul (6), Alwi (1).
Dari tujuh calon yang terjaring, lima nama bersedia dicalonkan sebagai Ketua Umum, sedangkan dua nama lainnya, yakni Kamsul Hasan (Ketua PWI Jaya) dan Alwi Hamu mengundurkan diri.
Pada sidang pleno IV ditetapkan lima nama sebagai calon tetap, yakni Parni Hardi (Dirut LPP RRI), Margiono (Direktur Jawa Pos), Wina Armada (mantan Sekjen PWI Pusat), Muhyan (Ketua PWI Sumut), Dhiman Abror Djuraid (Ketua PWI Jatim).
Penjaringan tersebut dilakukan melalui pemungutan suara dengan masing-masing cabang mengusulkan maksimal tiga nama.
Sebelum pemilihan, Ketua sidang menskor waktu selama satu jam, dan akan dilanjutkan selesai shalat magrib atau pukul 20.00 WIB.
Agenda berikutnya adalah penyampaian visi misi masing-masing calon dan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum.
Waktu istirahat tersebut dimanfaatkan bagi masing-masing tim sukses untuk melakukan lobi mencari dukungan.
Pemilihan Ketua Umum tersebut bakal seru karena adanya persaingan antara kader tua dan muda di tubuh organisasi wartawan tertua di Tanah Air itu.
Dari lima calon itu terdapat kader muda, seperti Wina, Abror, dan Margiono, sedangkan kader tua Parni Hadi dan Muhyan.(*)
Dari penjaringan itu muncul tujuh nama dengan urutan masing-masing Margiono 19 suara, Wina Armada (13), Parni Hadi (12), Muhyan (11), Dhiman Abror (9), Kamsul (6), Alwi (1).
Dari tujuh calon yang terjaring, lima nama bersedia dicalonkan sebagai Ketua Umum, sedangkan dua nama lainnya, yakni Kamsul Hasan (Ketua PWI Jaya) dan Alwi Hamu mengundurkan diri.
Pada sidang pleno IV ditetapkan lima nama sebagai calon tetap, yakni Parni Hardi (Dirut LPP RRI), Margiono (Direktur Jawa Pos), Wina Armada (mantan Sekjen PWI Pusat), Muhyan (Ketua PWI Sumut), Dhiman Abror Djuraid (Ketua PWI Jatim).
Penjaringan tersebut dilakukan melalui pemungutan suara dengan masing-masing cabang mengusulkan maksimal tiga nama.
Sebelum pemilihan, Ketua sidang menskor waktu selama satu jam, dan akan dilanjutkan selesai shalat magrib atau pukul 20.00 WIB.
Agenda berikutnya adalah penyampaian visi misi masing-masing calon dan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum.
Waktu istirahat tersebut dimanfaatkan bagi masing-masing tim sukses untuk melakukan lobi mencari dukungan.
Pemilihan Ketua Umum tersebut bakal seru karena adanya persaingan antara kader tua dan muda di tubuh organisasi wartawan tertua di Tanah Air itu.
Dari lima calon itu terdapat kader muda, seperti Wina, Abror, dan Margiono, sedangkan kader tua Parni Hadi dan Muhyan.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar