Ketua IAKMI NTT, dr Hiron Fernandez (tengah). Foto:VN |
Ketua Pengurus Daerah IAKMI NTT dr. Hironimus Fernandez mengatakan itu dalam jumpa pers di Kantor PWI Cabang NTT, Selasa (29/1/2013). Dikatakannya, salah satu tujuan seminar tersebut adalah untuk menghasilkan kontrak politik dengan para calon gubernur dan wakil gubernur tentang pembangunan kesehatan masyarakat.
Salah satu poin penting dalam kontrak politik itu adalah mengutamakan pembangunan bidang kesehatan sebagai bentuk investasi yang prorakyat NTT. Pembangunan kesehatan masyarakat, tegasnya, berhubungan dengan investasi sumber daya manusia.
Pencapaiannya tidak bisa dilihat hanya dalam satu masa, karena sifatnya lintas generasi. Karena itu pihaknya menuntut perlunya calon pemimpin yang punya pemahaman yang cukup soal investasi manusia tersebut.
Melalui seminar tersebut, IAKMI ingin menggali visi dan misi para calon gubernur dan wakil gubernur tentang haluan pembangunan kesehatan di NTT yang merupakan bentuk konkret partisipasi masyarakat dalam proses politik Pilgub NTT.
Isu kesehatan merupakan isu kunci dan mendasar bagi publik dan dialog dalam seminar nanti menjadi indikator penilaian. Lewat proses ini Pilgub NTT didorong untuk membahas isu-isu krusial dan mendasar dan secara khusus seluruh kontestan diberikan kesempatan yang sama untuk menyampaikan posisi dan sikap politik mereka terkait isu kesehatan.
Diakuinya kegiatan ini merupakan bentuk pembelajaran politik bagi para kandidat untuk tidak sekedar memanfaatkan isu kesehatan sebagai jualan politik untuk meraih dukungan, namun menjadi program rutin yang dirancang secara baik.
Sekretaris PWI Cabang NTT Zacky Wahyudi Faqih mengatakan, acara tersebut merupakan kerja sama IAKMI NTT, PWI NTT, Forum Academia NTT (FAN) serta koordinasi dengan KPU NTT. (victorynews/ans/D-1)
Sumber: Harian Victory News edisi Rabu 30 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar