IJTI NTT Gelar Musda Pertama

KUPANG, PK -- Sejumlah jurnalis televisi yang bertugas di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar Musyawarah Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (Musda IJTI NTT), Kamis 9 Oktober 2008 di Hotel Kristal-Kupang. Musda akan berlangsung selama sehari.

Musda pertama kali di NTT ini akan dibuka Ketua Umum IJTI, Imam Wahyudi dan dihadiri Anggota Dewan Pers, Bekti Nugroho dan Wasekjen IJTI, Prasetyo Sudrajat. Demikian siaran pers IJTI yang diterima Pos Kupang, Rabu (8/10/2008).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Musda I IJTI NTT, Eliazar Ballo, sudah lebih dari 25 jurnalis televisi swasta nasional, lokal dan TVRI telah terdaftar sebagai calon anggota IJTI NTT. Koresponden Trans TV wilayah NTT ini mengatakan pembentukan organisasi IJTI sebagai wadah bagi jurnalis televisi baik reporter, koresponden, kontributor maupun kameramen televisi di NTT.

Hadirnya wadah khusus untuk wartawan televisi juga untuk pengembangan profesionalisme jurnalis, khususnya jurnalis televisi. Juga akan disosialisasikan Undang-undang Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

Musda akan diawali diskusi terbatas dengan topik Kriminalitas dan Kekerasan terhadap Pers dengan narasumber Ketua PWI Cabang NTT, Dion DB Putra, Kapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Bambang Suedi, Ketua Umum IJTI, Imam Wahyudi dan Anggota Dewan Pers, Bekti Nugroho.


Usai diskusi, akan dilanjutkan dengan Musda yang akan membahas sejumlah agenda, di antaranya pembentukan organisasi, program kerja dan pemilihan pengurus baru periode 2008-2012.

Sejumlah nama yang diprediksi akan menjadi Ketua IJTI NTT di antaranya Didimus Payong Dore (Koresponden SCTV), Eliazar Ballo (Trans TV), Frits Floris (TV One), Kristo Ngay (Trans 7), James Welem Ratu (SUN TV-TPI/RCTI/ Global TV).
Ketua IJTI NTT terpilih dalam Musda pertama akan dilantik Ketua Umum IJTI , Imam Wahyudi dan akan mengemban tugas selama empat tahun. (aca)

Pos Kupang edisi Kamis, 9 Oktober 2008 halaman 10

Tidak ada komentar: