Wapres: Pers Harus Fair

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan pers harus bersikap seimbang dan "fair" sehingga tidak hanya menuntut haknya saja tetapi juga harus melaksanakan kewajibannya.

"Kalau pers hanya mau menuntut haknya tetapi tak mau melaksanakan kewajibannya itu tidak fair," kata Wapres Jusuf Kalla saat menghadiri HUT Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Jakarta, Selasa malam.

Menurut Wapres kebebasan pers bukan hanya untuk kebebasan. Ia melanjutkan bahwa tidak ada kebebasan pers tanpa batas. Tidak ada kebebasan pers yang tanpa dibatasi oleh undang-undang.

"Pers berhak untuk memberitakan apa saja tetapi pers berkewajiban mempertanggungjawabkan apa saja yang ditulisnya," kata Wapres.

Kalla juga mencontohkan di negara Amerika Serikat juga kebebasannya ada batasnya. Kebebasan juga ada aturan dibatasi undang-undang.

"Jadi kebebasan itu bukan untuk kebebasan, tetapi kebebasan itu untuk kemaslahatan bangsa. Karena itu pers berikan optimisme, berikan manfaat," katanya.

Dia menjelaskan bahwa kebebasan di tiap negara berbeda-beda. Wapres mengaku saat ini menikmati kebebasan pers yang ada di Indonesia. Menurut Wapres yang diperlukan bangsa ini adalah membangun optimisme.

"Dimana batas kebebasan itu?. Batas kebebasan pers ketika di saat kita melanggar hak orang lain," katanya.

Dalam kesempatan itu Wapres meminta pers terus memberikan optimisme. "Kritiklah dengan betul tetapi fair juga dengan optimisme," kata Wapres.(*)

http://www.antara.co.id/arc/2008/8/26/pers-harus-fair-kata-wapres/

Tidak ada komentar: