Ikhsan: HPN di Manado Harus Spektakuler

Tarman Azzam
MANADO, TRIBUN - Hari Pers Nasional (HPN) bukan hanya milik insan pers. Hari Pers merupakan milik masyarakat Indonesia.

Demikian penegasan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam saat rapat panitia pusat dan lokal di ruang Mapaluse Kantor Gubernur Sulut, Jumat (11/1/2013).

Kata dia, pentingnya pandangan itu disampaikan ke masyarakat luas. Sama seperti Polri punya hari Bhayangkara, TNI punya Hari ABRI, begitu pun pers, namun hakikatnya hari-hari spesial itu merupakan milik masyarakat.

"HPN milik kita bangsa Indonesia, seluruh masyarakat harus tahu, HPN adalah hari kita semua," ungkapnya.



Dalam rapat tersebut panitia pusat dan lokal melakukan pemantapan dan koordinasi. Ikhsan, Ketua Panitia Pusat HPN, mengungkapkan, acara HPN di Manado kali ini harus berlangsung spektakuler, bahkan nantinya bakal jadi acuan bagi tuan rumah hari pers selanjutnya.

Sejumlah agenda penting telah direncanakan, termasuk kepastian hadirnya Presiden Susilo Bambang Yuhoyono di Manado "Presiden sebenarnya punya agenda kunjungan luar negeri. Karena acara ini ada penyesuaian, hampir pasti beliau hadir dalam HPN," ujarnya.

Selain presiden, sejumlah menteri pun dijadwalkan hadir, di antaranya Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa.

Di kesempatan itu pula akan digelar deklarasi tokoh pers nasional, pameran foto, mengulas masalah kebangsaan yang selama ini belum pernah diagendakan. Ada pula pertemuan wartawan internasional. Selain juga rencana peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Merah Bitung, dan peletakan batu pertama jalan Tol Manado Bitung yang jadi agenda sodoran Pemerintah Sulut untuk memperkenalkan Sulut sebagai pintu gerbang Asia Pasifik.

Mendukung itu semua, kegiatan pun dirangkaikan dengan kunjungan wisata. "Saya usul secepatnya jadwal dan tempat objek wisata segera disampaikan," ujar Ihksan.

Ketua PWI Pusat Margiono memuji kesiapan panitia lokal menjelang HPN Februari 2013 mendatang. Apalagi, menurutnya, Pemprov Sulut punya catatan rekor positif menyelenggarakan even berskala internasional semacam World Ocean Conference, CTI, dan Sail Bunaken. "Yang penting tempat acaranya seperti konvensi, dan pameran sudah dipastikan tempatnya. Hari ini kita datang untuk pastikan itu," sebutnya.(ryo)

Sumber: Tribun Manado 12 Januari 2013 hal 8

Tidak ada komentar: