Habibie Terima Medali Emas Kemerdekaan Pers

Habibie (tengah) bersama Bagir Manan dan Margiono (ANTARA)
MANTAN Presiden BJ Habibie menerima penghargaan medali emas kemerdekaan pers yang diberikan Ketua Dewan Pers Bagir Manan didampingi Ketua PWI Pusat Margiono pada rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2013 di Grand Kawanua Internasional City, Manado, Sabtu (9/2/2013).

Margiono mengatakan, medali emas kemerdekaan pers adalah penghargaan tertinggi dari masyarakat pers kepada perorangan atau lembaga yang dinilai memiliki jasa sangat besar bagi kepentingan pers.

"Prof DR BJ Habibie, ketika menjabat Presdien RI ketiga, meletakkan dasar yang sangat kuat dan membuka kran kemerdekaan pers di Indonesia," kata Margiono.

BJ Habibe berterimakasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada insan pers Indonesia yang memberinya medali emas kemerdekaan pers itu.

Di HPN Manado pun SBY Masih Sebut Kupang

Presiden SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agaknya punya kenangan khusus dengan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) Kupang tahun 2011. Meski telah dua tahun berlalu, namun SBY masih menyebut Kupang.

Berikut isi lengkap Pidato Presiden Yudhoyono di HPN Manado, tanggal 11 Februari 2013

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Syaloom, Salam sejahtera untuk kita semua.

Para tamu undangan dan hadirin sekalian yang saya hormati, khususnya Prof. Bagir Manan, kakak saya, Bung Margiono sahabat saya, dan segenap insan pers dan pimpinan media massa yang saya cintai.

Kita bersyukur karena hari ini kita dapat kembali memperingati Hari Pers Nasional. Peringatan kali ini kita laksanakan di kota Manado, Sulawesi Utara. Manado tanah Tuhan yang menjanjikan harapan. Manado yang terus membangun dan berbenah diri dengan prestasi yang membanggakan, antara lain pertumbuhan ekonomi 8%, jauh diatas pertumbuhan ekonomi nasional kita. Manado insyaallah juga akan menjadi pintu gerbang, bukan hanya di kawasan Timur Indonesia, tetapi juga akan menjadi gateway untuk kerja sama kawasan Asia Timur.

Deetje Ambil Peran Penapis Beras

Ibu Deetje Laoh Tambuwun tapis beras

* Lomba Tumbuk Padi HPN 2013

MANADO, TRIBUN -  Lomba tumbuk padi tradisional menjadi satu di antara kearifan lokal yang tampil dalam agenda Hari Pers Nasional (HPN), Kamis (7/2/2013).

Siapa sangka pengunjung Manado Town Square (Mantos) tumpah ruah menyaksikan lomba itu, bahkan Ibu Deetje Laoh Tambuwun, Istri Gubernur Sulut dan Bupati Minut Sompie Singal ikut serta di lomba yang berlangsung seru itu.

Bintik-bintik keringat Yulin Kapo mengalir membahasi dahinya. Wanita petani asal Kumelembuay, Tomohon ini tengah berpacu dengan waktu. Tangannya memegang tumbukan kayu menumbuk padi di lisung kayu. Di hadapanya berdiri Agustin Pangemanan pasangannya menumbuk padi. Hentakan tumbukan kayu terdengar berirama.

Tetty Paruntu: Wah, Sangat Bagus!

Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu di stand Tribun Manado
Kabupaten dan kota di Sulawesi Utara (Sulut) bahu-membahu membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menyukseskan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2013.
 
SELAIN membangun stand pada pameran di Manado Town Square (Mantos), pejabat pemda (kabupaten/kota) ikut menghadiri pembukaan acara HPN. Seperti Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar, Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, Sekretaris Kota Tomohon Arnold Poli, dan Bupati Minsel Christiany "Tetty" Paruntu hadir. 


Tetty ditemani suaminya Deky Palinggi bersama rombongan wartawan biro Minsel mengunjungi lokasi pameran HPN. Saat masuk di lokasi pameran, Tetty pertama kali mengunjungi stand Tribun Manado dan diterima Korlip Charles Komaling dan Wakorlip Aswin Lumintang, serta beberapa orang wartawan Tribun Manado. "Wah, sangat bagus, kreatif, dan mendidik," ucapnya, Kamis (7/2/2013). Tetty mendapat hadiah miniatur halaman depan Tribun Manado spesial HPN, yang memuat dirinya sebagai profil dan sudah dibingkai.

Rombongan kemudian berlaih ke beberapa stand, temasuk stand Minsel yang memamerkan ciri khas hasil pertanian dan perkebunan.

Cagub NTT Diadu Bicara Kesehatan

Dalam Seminar yang Digelar IAKMI NTT-PWI NTT

KUPANG, PK -- Pasangan calon gubernur dan calon  wakil gubernur NTT yang akan bertarung dalam Pilgub NTT tanggal 18 Maret 2013,  bakal diadu visi-misi khususnya tentang kesehatan masyarakat. Pasangan calon yang telah dinyatakan lolos oleh KPU Propinsi NTT diundang oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Wilayah Kupang dalam seminar yang akan digelar di Aula El Tari, Kupang, Sabtu (2/2/2013).

Ketua Pengurus Daerah (Pengda) IAKMI NTT, Dr. dr. H.A Fernandes, M.Kes dalam jumpa pers di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTT di Kupang, Selasa (29/1/2013) menjelaskan, seminar yang terselenggara atas kerja sama dengan Forum Academia NTT (FAN), PWI NTT dan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT ini digelar dalam rangka menyongsong Kongres Nasional IAKMI pada September 2013 mendatang.