Sabu Raijua Stan Terbaik HPN

KUPANG, PK -- Dewan juri menominasikan stan Dekranasda Kabupaten Sabu Raijua sebagai yang terbaik dan meraih juara satu dari 51 stan yang mengikuti pameran memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 di alun-alun Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) NTT dan Jalan Palapa-Kupang, 4-10 Februari 2011.

Stan terbaik kedua diraih Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Propinsi NTT disusul stan Bandung Jeans sebagai juara ketiga. Penilaian dilakukan dewan juri yang diketuai Rony Fernandez.

"Panitia menyediakan piala sebagai penghargaan untuk tiga stan terbaik yang sedianya diberikan pada seremoni penutupan, kemarin. Seremoni penutupan pameran yang dijadwalkan pukul 19.00 wita, Kamis (10/2/2011), tidak dilaksanakan karena pada pukul 15.30 wita, bahkan sejak pagi hari kemarin, peserta sudah meninggalkan arena pameran. Panitia akan mengirim piala penghargaan ke alamat masing-masing peserta," tutur Rony Fernandez, kemarin.

Stan Sabu Raijua memamerkan hi'i taba atau kain tenun yang panjangnya mencapai 30 meter. Hi'i taba mencatat rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) pada tahun 1990-an. Selain hi'i taba, Sabu Raijua memamerkan kain hasil tenunan kelompok ibu-ibu binaan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Propinsi NTT. Juga aneka kerajinan lain seperti mangkuk, cerek, sendok, anyaman topi petani, geraba. Bahan dasarnya dari lontar dan kelapa. "Semua ini menjadi magnet bagi para pengunjung pameran HPN," ujar Rony.

Stan Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Propinsi NTT memamerkan aneka makanan lokal sebagai potensi NTT. Sementara stan Bandung Jeans memajang aneka souvenir berupa kaos untuk orang dewasa dan kaos untuk anak-anak bergambar komodo, sasando, dan ti'ilangga.

Rony mengakui, meskipun penyelenggaraan pameran tidak semeriah yang diharapkan, namun animo pengunjung sangat tinggi, dan terjadi transaksi selama sepekan mencapai Rp 500 juta. "Ada banyak souvenir yang terbuat dari tenun ikat laris manis dibeli pengunjung. Bahkan ada tamu dari Jakarta yang langsung memesan dalam jumlah banyak," kata Rony.

Ketua Panitia Daerah HPN 2011, Ir. Andre W Koreh, MT, menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan pameran HPN 2011.
Pameran HPN 2011, diakuinya, terselenggara berkat dukungan dan kerja sama dengan Dinas Kominfo NTT, Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Dekranasda NTT dan kabupaten/kota se-NTT, Dharma Wanita Persatuan (DWP) NTT, lembaga perbankan, toko buku dan mitra usaha lainnya. "Terima kasih atas semua dukungannya," tutur Andre. (eni)

Tuan Rumah HPN 2012 Belum Diputuskan

KETUA Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono mengatakan belum ada keputusan final tentang tuan rumah penyelenggara HPN ke-66 pada tahun 2012.

"Penentuan tuan rumah penyelenggara HPN akan dilakukan Maret," kata Margiono di Kupang, Kamis (10/2/2011), sebelum kembali ke Jakarta terkait hasil Rakernas PWI pada Rabu (9/2) malam dengan salah satu agenda pembahasan tuan rumah penyelenggara HPN.

Menurut Margiono, ada tiga provinsi yang mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggara HPN 2012, yakni Maluku, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara.

"Memang ada tiga provinsi yang sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah, tetapi belum bisa diputuskan. Pada Maret baru diputuskan siapa yang akan menjadi tuan rumah," katanya.
Mengenai pelaksanaan HPN di Kupang, dia mengatakan bangga karena NTT menjadi tuan rumah yang baik dan sukses. "Kalau pun ada kekurangan, itu hal biasa, tetapi pada intinya pelaksanaan HPN di Kupang meriah dan sukses," puji Margiono. (ant)

Pos Kupang 11 Februari 2011 halaman 9

Tidak ada komentar: