Kesan Mereka Tentang HPN Kupang

Margiono (Ketua Umum PWI Pusat/Ketua Umum Panitia HPN 2011).
Sangat Meriah

HPN Tahun 2009 di Jakarta meriah, HPN 2010 di Palembang lebih meriah. Namun, HPN Kupang 2011 sangat meriah dan memberi kesan mendalam serta lebih merakyat. Soal hotel di Kupang menurut saya bukan jumlahnya terbatas tetapi tamu yang datang sangat banyak pada saat bersamaan. (den)

Tarman Azzam (Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat)
Sukses Luar Biasa

KEKURANGAN selalu ada tapi telah dikalahkan oleh banyak kelebihannya. HPN Kupang sukses luar biasa. (den)

Priyambodo RH (Ketua Panitia Pelaksana HPN Pusat)
Terima Kasih Panitia Daerah

SEJAK awal kami panitia pusat yakin HPN Kupang bakal sukses dan itu sudah terbukti. Salut dan terima kasih untuk kerja keras teman-teman panitia daerah di bawah pimpinan Bung Andre Koreh. Bahwa ada kekurangan, misalnya akomodasi perhotelan yang terbatas, hal itu bisa dimaklumi karena ada dua agenda besar yang bersamaan yaitu HPN dan kunjungan kerja presiden selama empat hari ke NTT. Kalau hanya untuk peserta HPN dari 33 propinsi saya kira tidak ada masalah dengan hotel. (den)

Frans Ohoiwutun (Ketua PWI Cabang Papua)
Luar Biasa

HPN Kupang luar biasa. Meriah dan berkesan. Sungguh di luar dugaan kami. Kerja panitia HPN Kupang rapi dan terencana. Pers di NTT bermitra dengan baik dengan pemerintah daerah dan masyarakat. (den)

Andi Sanif Atjo (Ketua PWI Cabang Sulawesi Barat)
Sukses Menjadi Tuan Rumah

KAMI mendapat pelayanan dari LO yang ramah. Mereka memberi gambaran sangat jelas tentang Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur. Kupang sukses menjadi tuan rumah HPN 2011. (den)

Upa Labuhari (Wakil Ketua Panitia HPN Pusat)
Kerja Terencana

SAYA sudah tiga kali menjadi anggota panitia HPN. Dari ketiganya itu di Kupang yang terbaik. Kerja terencana.

Baharuddin Reseh (Utusan Malaysia)
Sangat Berkesan

PERINGATAN Hari Pers Indonesia di Kupang sangat berkesan bagi kami. Kami belajar tentang kemerdekaan pers di sini, sesuatu yang belum ada di negeri kami. Awalnya kami menduga Kupang sebuah desa kecil, ternyata kota ini sangat ramai. Makanannya enak-enak. (den)


Yuwono (Anggota PWI Jawa Timur)
Kami Senang

SECARA keseluruhan persiapan panitia penyelenggara HPN sudah bagus. Kendaraan dan Liaison Officer yang membantu kami juga sudah bekerja dengan maksimal. Kami senang dengan penyambutan yang diberikan saat kami turun dari pesawat. Yang menjadi soal ialah makanan yang memang rasanya agak lain dibandingkan makanan dari daerah kami. Tapi saya rasa itu hal yang wajar. (ii)

Jalalludin (Wartawan Radar Mojokerto)
Perlu Information Center

SEHARUSNYA di Bandara El Tari ada information center mengenai peta Kota Kupang, tempat rekreasi atau hotel. Memang panitia sudah memiliki LO, namun saya rasa itu saja tidak cukup. Sehingga, apabila kami ingin ke tempat hiburan, kami tahu tempat mana yang akan kami kunjungi. Beruntung hotel tempat kita bermalam menyediakan tempat hiburan, sehingga saat acara selesai kami masih bisa bersantai di sana. (ii)

David AM Laleb (Warga NTT)
Terima Kasih Pers

SETIAP kegiatan tentu ada kelebihan dan kelemahan karena itu, perlu dimaklumi juga di sana-sini masih ada kekurangan. Kita harus maklumi karena NTT baru pertama kali menjadi tuan rumah kegiatan tingkat nasional. Masyarakat perlu berterima kasih kepada pers karena dengan momen HPN 2011 di Kupang ada banyak hal yang kita peroleh. Momen ini juga membuat NTT menjadi lirikan pemerintah pusat sehingga banyak bantuan yang turun untuk kepentingan seluruh masyarakat pada berbagai sektor. (yel)

Orpa Dae Panie (Warga TTS)
Jaga Kepercayaan

SAYA bangga sekali dan menitikkan air mata karena panitia bisa menyelenggarakan Hari Pers Nasional (HPN) di propinsi NTT. Ini menunjukkan pemerintah juga memiliki kepedulian terhadap daerah ini. Apalagi, Presiden SBY adalah presiden pertama yang mau menginap di Kota Kupang dan maujalan darat menempuh perjalanan jauh menuju ke Belu. Ini menujukkan ia mau melihat sendiri situasi dan kondisi rakyatnya. Makanya, pemerintah juga mau menambah anggaran ke daerah ini. Saya hanya berharap kegembiraan yang dialami ini hendaknya tetap dijaga dengan menjaga kepercayaan dari pemerintah pusat kepada daerah ini mengelolah uang tersebut. Saya harap pemerintah daerah memanfaatkan dana tersebut sesui dengan peruntukanya demi mempercepat pembangunan perekonomian di daerah ini, yang pada akhirnya mencapai kesejahtaraan masyarakat. Selain itu, agar NTT tidak dianggap sebagai propinsi tertinggal dan terbelakang lagi. (nia)

Pos Kupang, 11 Februari 2011 halaman 9

Tidak ada komentar: