Pemimpin Tak Harus Pintar

KUPANG, PK -- Roda organisasi tidak membutuhkan pemimpin yang pintar secara intelektual, tetapi membutuhkan orang yang memiliki segudang keterampilan dalam mengelola dan memberdayakan potensi-potensi dalam organisasi.

Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua TP PKK NTT, Ny. Lusia Adinda Lebu Raya, saat berdialog dengan Badan Pengurus (BP) IKWI NTT, di rumah Jabatan Wakil Gubernur NTT, Sabtu (17/5/2008). Selain memiliki segudang keterampilan, lanjut Ny.Lusia yang didampingi oleh Ketua IKWI NTT, Ny. Florida Daba Putra dan Sekretaris, Ny. Valentina Kleden, seorang pemimpin harus mampu menjadi pendengar yang baik dan lebih banyak bekerja.


Ny.Lusia berharap IKWI tidak menjadi organisasi latah yang tumbuh dan lahir di saat-saat tertentu. Dirinya yakin dan percaya, IKWI yang merupakan organisasi keluarga wartawan mengemban misi dan visi tertentu.

Ny. Lusia berharap, IKWI dalam merealisasikan programnya dapat menjadi mitra pemerintah. Mitra kerja yang dibangun untuk mengentas kemiskinan di NTT, khususnya masalah perempuan dan anak-anak.

Masalah perempuan, tegas Ny. Lusia, merupakan masalah yang kompleks dan pelik seperti masalah kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Untuk itu, ia berharap untuk menyelesaikan masalah perempuan membutuhkan keseriusan semua pihak termasuk IKWI NTT.

Program kerja IKWI NTT yang dijabarkan dalam AD/ART, jelas Ny.Lusia, masih merupakan program umum yang harus dikonversikan dengan program-program lokal di NTT. Kehadiran IKWI NTT diharapkan dapat menjadi elemen yang turut serta dalam membantu Pemerintah NTT.

Program IKWI, saran Ny.Lusia, tidak perlu melakukan hal-hal yang spektakuler. Maksudnya, program IKWI harus merakyat, mulai dari apa yang bisa dan mampu oleh masing-masing anggota pengurus. "Buatlah hal-hal yang kecil, namun lebih bermanfaat dan berkesan untuk semua anggota," ujar Ny. Lusia yang mengajak IKWI untuk bisa melebarkan sayap program organisasi di bidang koperasi perempuan di NTT.

Ketua IKWI NTT, Ny. Florida DB Putra menjelaskan, program IKWI empat tahun ke depan mengacu kepada program nasional. Realisasinya, kata dia, disesuaikan dengan kondisi lokal, yakni program yang menyentuh kebutuhan anggota. Sebelumnya pengurus IKWI juga melakukan dialog dengan Ketua TP PKK NTT, Ny. Erni Tallo. (osa)
Pos Kupang edisi Senin 19 Mei 2008, halaman 3

Tidak ada komentar: